Kolonialisme dan Imperialisme

Kolonialisme dan Imperialisme pada dasarnya mempunyai arti dan kepentingan yang berbeda, namun dalam perkembangangnya sering diartikan sama yaitu penjajahan

Kolonialisme

Kolonialisme berasal dari kata Koloni,  koloni menurut bahasa latin artinya tanah pemukiman. Upaya yang dilakukan negara-negara penguasa dalam rangka menguasai suatu daerah/wilayah untuk mendapatkan sumber daya disebut kolonialisme. Menurut catatan Sejarah,sistem koloni ada sejak jaman Yunani kuno yaitu ketika para petani Yunani menduduki daerah baru yang lebih subur dan mereka masih tetap berhubungan dengan negeri asalnya ( Mother Land ). Kolonialisme umumnya dilakukan oleh negara-negara yang memiliki kekuatan militer yang kuat. Contohnya seperti Portugis, Spanyol, Belanda, dan Inggris. Negara-negara tersebut berhasil menguasai negara-negara lainnya termasuk Indonesia. Koloni terdiri dari berbagai macam bentuk, diantaranya Koloni penduduk: penduduk negara asal menduduki sebagian wilayah baru bahkan mendesak penduduk asli, contoh : Inggris di Amerika Serikat, Spanyol dan Portugis di Amerika Selatan, Koloni eksploitasi : pendudukan yang dilakukan guna mendapat kekayaan alam wilayah yang dikuasai, contoh : Belanda di Indonesia, Inggris di India.  Kolonialisme memiliki tujuan memperbanyak sumber daya alam dan juga sumber daya manusianya negara tersebut, ekspansi budaya (lihat saja budaya inggris yang dahulu melancarkan kolonialisme besar-besaran, hasilnya bahasa inggris tidak asing lagi di telinga, dan juga perluasan wilayah penduduk  martabat sebuah negara.

Imperialisme

Imperialisme berasal dari kata Imperator yang artinya memerintahImperialisme merupakan istilah yang merujuk pada sistem perluasan kekuasaan suatu negara kaya dan berkuasa di luar daerah negara tersebut. Kata imperialisme sendiri berasal dari bahasa latin imperium yang berarti kekuasaan, pemerintahan, dan kedaulatan. Imperialisme berkembang pertama kali ketika kekaisaran Romawi menguasai daerah Timur Tengah, yang sering disebut dengan Imperium Romanum. Namun dalam perkembangannya Imperialisme diartikan sebagai suatu sistem penjajahan langsung suatu negara terhadap negara lain dengan membentuk pemerintah jajahan atau menanamkan pengaruh di semua bidang kehidupan di daerah jajahanTujuan dari Imperialisme adalah Penguasaan atau dominasi dunia yang terorganisir secara politis. Bentuk-bentuk Imperialisme : Imperialisme Kuno (Ancient Imperialism) adalah imperialisme yang muncul kurang lebih dari 1500M yang berlangsung pada zaman kuno sampai zaman pertengahan. Semboyan dari imperialisme kuno yaitu 3G (Gold, Glory, Gospel). Dimana suatu negara menjajah negara lain untuk keperluan gold (mendapatkan kekayaan), glory (mencapai kejayaan), dan gospel (menyebarkan agama). Imperialisme kuno ini dipelopori oleh Portugal dan Spanyol. Imperialisme Modern (Modern Imperialism) adalah imperialisme yang terjadi saat awal revolusi indrustri (1500 M) sampai akhir perang dunia 2 (tahun 1942), revolusi indrustri mengakibatkan pasar membutuhkan bahan mentah yang banyak untuk mengembangkan perekonomian. Alhasil mereka mencari daerah yang kaya dengan bahan mentah untuk dijadikan sumber bahan mentah, penanaman modal kapital surplus, dan pasar bagi industri. Negara pelopornya adalah inggris.

Perbedaan Kolonialisme dan Imperialisme

Kolonialisme bertujuan untuk menguras habis sumber daya alam atau kekayaan alam dari Negara yang dijadikannya sebagai tempat koloni untuk diangkut ke negara induk. Imperialisme bertujuan untuk menanamkan pengaruh pada seluruh bidang kehidupan Negara yang bersangkutan

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pemerintahaan Sipil Jepang di Indonesia

Pengertian Sejarah

Pembentukan Organisasi Semi Militer dan Militer