Perlawanan Kerajaan Mataram Terhadap VOC
Perjuangan bangsa Indonesia pada periode ini meliputi masa sejak dibentuknya VOC tahun 1602 sampai dibubarkannya VOC pada tahun1799.
A. Perlawanan Kerajaan Mataram Islam
Sultan Agung adalah raja yang paling terkenal darik erajaan Mataram yang mempunyai cita-cita
1) menyatukan seluruh tanah jawa dibawah panji-panji Mataram; dan
2) mengusir kekuasaaana sing dari Bumi Mataram.
Keinginan kuat untuk mengusir VOC disebabkan oleh beberapa faktor antara lain :
- Kehadiran VOC mengganggu kesatuan negara dalam monopoli perdagangannya
- VOC menghalang – halangi kegiatan perdagangan Mataram yang akan ke Malaka
- VOC tidak mengakui kedaulatan Mataram.
Kegagalan Serangan Sultan Agung Kedua
Setelah meninggalnya para pahlawan Mataram, hal ini tidak membuat Mataram mengurangi niatnya untuk memperjuangkan semangat Mataram. Sultan Agung menyusun rencana untuk melakukan penyerangan lagi yang dipimpin adipati juminah dan adipati puger, namun rencana kedua telah diketahui VOC. Lumbung beras yang telah dipersiapkan dibakar, begitu pula 200 buah kapal Mataram yang hancur oleh VOC. Walaupun demikian, Mataram dapat menghancurkan benteng Hollandia dan menguasai benteng Bomel. Ketika berjalannya perang, terdengar kabar bahwa Gubernur Jenderal J.P. Coen meninggal pada 21 September 1629. Kejadian ini membuat semangat Mataram menyala dan terus melakukan penyerangan. Melalui persenjataan yang lengkap, akhirnya VOC dapat mengalahkan pasukan Mataram. Pasukan Mataram melemah dan akhirnya ditarik mundur kembali ke Mataram. Kegagalan ini sebagai penutup perlawanan Mataram. Setelah meninggalnya Sultan Agung, tidak ada penerus tahtanya yang melakukan perlawanan seperti layaknya Sultan Agung.
Komentar
Posting Komentar