Perlawanan Kerajaan Mataram Terhadap VOC

Perjuangan bangsa Indonesia pada periode ini meliputi masa sejak dibentuknya VOC tahun 1602 sampai dibubarkannya VOC pada tahun1799.

A. Perlawanan Kerajaan Mataram Islam

Sultan Agung adalah raja yang paling terkenal darik erajaan Mataram yang mempunyai cita-cita

1) menyatukan seluruh tanah jawa dibawah panji-panji Mataram; dan 

2) mengusir kekuasaaana sing dari Bumi Mataram. 

Keinginan kuat untuk mengusir VOC disebabkan oleh beberapa faktor antara lain :

  1. Kehadiran VOC mengganggu kesatuan negara dalam monopoli perdagangannya
  2. VOC menghalang – halangi kegiatan perdagangan Mataram yang akan ke Malaka
  3. VOC tidak mengakui kedaulatan Mataram.
Pada tahun 1626 Sultan Agung mempersiapkan penyerangan VOC melalui rencana penutupan hampir seluruh pantai Jawa atas perintah Tumenggung Baureksa dari Kendal selaku pimpinan perang. Pada tanggal 22 Agustus 1628, pasukan Tumenggung Baureksa bersama 50 kapal yang lengkap dengan perbekalan dan 7 kapal lain tiba di Batavia untuk menuju Malaka. Pecah perang di Batavia karena VOC menginginkan untuk menghalang – halangi Mataram Islam.Pertempuran sengit antara Mataram dan VOC terjadi di berbagai tempat. Namun, kekuatan VOC yang unggul dalam persenjataan memaksa Mataram mundur. Tumenggung Baureksa gugur dalam pertempuran ini dan serangan Mataram gagal.

Kegagalan Serangan Sultan Agung Kedua

Setelah meninggalnya para pahlawan Mataram, hal ini tidak membuat Mataram mengurangi niatnya untuk memperjuangkan semangat Mataram. Sultan Agung menyusun rencana untuk melakukan penyerangan lagi yang dipimpin adipati juminah dan adipati puger, namun rencana kedua telah diketahui VOC. Lumbung beras yang telah dipersiapkan dibakar, begitu pula 200 buah kapal Mataram yang hancur oleh VOC. Walaupun demikian, Mataram dapat menghancurkan benteng Hollandia dan menguasai benteng Bomel. Ketika berjalannya perang, terdengar kabar bahwa Gubernur Jenderal J.P. Coen meninggal pada 21 September 1629. Kejadian ini membuat semangat Mataram menyala dan terus melakukan penyerangan. Melalui persenjataan yang lengkap, akhirnya VOC dapat mengalahkan pasukan Mataram. Pasukan Mataram melemah dan akhirnya ditarik mundur kembali ke Mataram. Kegagalan ini sebagai penutup perlawanan Mataram. Setelah meninggalnya Sultan Agung, tidak ada penerus tahtanya yang melakukan perlawanan seperti layaknya Sultan Agung.





Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pemerintahaan Sipil Jepang di Indonesia

Pengertian Sejarah

Pembentukan Organisasi Semi Militer dan Militer