Hasil-hasil dan nilai-nilai budaya masyarakat praaksara Indonesia
1. Tradisi Lisan
Kata
tradisi diartikan sebagai hal yang disampaikan atau yang diteruskan
dari satu generasi ke generasi berikutnya. Yang bisa berupa pesan, yang
disampaikan melalui ucapan,dongeng,nyanyian. Tradisi dapat dipahami
sebagai kebiasaan yang dilakukan secara turun temurun. Dalam KBBI, kata tradisi adalah
hal yang disampaikan atau yang diteruskan dari satu generasi ke generasi
berikutnya. Disampaikan berupa pesan atau kesaksian yang dikemas kedalam
ucapan, dongeng, nyanyian, pantun, cerita rakyat, nasihat dan balada. Pada masyarakat pra aksara, penyampaian
kebiasaan-kebiasaan yang berlaku dilakukan dengan cara bertutur atau dengan berbicara
yang kemudian dikenal dengan Tradisi Lisan.
2.
FOLKLOR
Folklor adalah bagian dari kebudayan suatu masyarakat yang tersebar dan
bersifat tradisional yang diwariskan secara lisan dan turun temurun.
a.
Ciri-ciri :
o
Penyebaran dilakukan secara lisan
o
Bersifat tradisional
o
Pengarangnya bersifat Anonim’
o
Gaya bahasa hiperbola
b. Jenis-Jenis
Folklor
ü Mitos
Mitos
berasal dari bahasa Yunani Mythos. Mitos adalah cerita prosa rakyat yang
tokohnya para dewa atau setengah dewa yang terjadi di dunia lain
pada masa lampau dan dianggap benar-benar terjadi. Mitos biasanya
menceritakan tentang proses alam, petualangan para dewa, seperti cerita Dewa
Krishna.
ü Legenda
Legenda
adalah prosa yang bersifat duniawi yang dianggap terjadi.oleh si
pemilik cerita. Beda dengan mitor, legenda lebih bersifat duniawi. Legenda
memiliki beberapa ciri, seperti cerita tempatnya dibumi, tokohnya manusia,
mengandung ajaran kebaikan. Contoh legenda adalah Cerita Wali Songo, Legenda
Tangkuban Perahu
ü Dongeng
Cerita
fiktif & imajinatif yang diceritakan secara turun temurun. Didalam
dongeng kita akan menemukan manusia berkekuatan super. Dongeng biasanya tidak
diketahui nama pengarangnya ( anonim ), hanya berfungsi
sebagai hiburan saja. Contoh dongeng Bawang merah bawang putih, Si kancil.
ü Nyanyian Rakyat
Komentar
Posting Komentar