Postingan

Menampilkan postingan dari Juni, 2023

Latar Belakang Kedatangan Bangsa Eropa di Nusantara

Gambar
L atar Belakang Kedatangan Bangsa Portugis dan Spanyol Perang Salib (Perang Suci) Perang Salib merupakan perang yang melibatkan masyarakat dari Eropa melawan Turki Seljuk dan orang Arab. Perang ini disebut Perang Salib oleh orang Kristen, dan Perang Suci oleh orang Muslim. Perang ini berlangsung selama 200 tahun dan terbagi menjadi 7 periode. Perang ini disebabkan karena perebutan kota Yerusalem. Akhirnya kota ini dapat direbut kembali dari tangan raja Kristen yang telah berkuasa selama 100 tahun dalam perang Khitin , pahlawan Islam yang terkenal ini bernama Salahuddin Al- Ayyubi. Bangsa barat masih tidak tinggal diam,Raja Richard The Lion Heart dari Inggris  menghimbau raja-raja di Eropa untuk merebut kembali kota Yerusalem, namun mereka gagal Gambar Perang Salib Dampak adanya Perang Salib : Jalur perdagangan Eropa dan Timur Tengah menjadi terputus. Apalagi dengan dikuasainya Konstantinopel, maka para pedagang Eropa mulai mencari

Jalur Penjelajahan Samudera Bangsa Inggris

Gambar
Inggris awalnya salah satu negara di Eropa yang memperoleh keuntungan dari rempah-remapah yang dibawah Portugis dan Spanyol.  Inggris dapat mengambil keuntungan besar dalam perdagangan rempah- rempah karena Inggris mendapatkan rempah-rempah secara bebas dan relatif murah di Lisabon. Rempah-rempah itu kemudian diperdagangkan di daerah-daerah Eropa Barat bahkan sampai di Eropa Utara. Tetapi karena Inggris terlibat konflik dengan Portugis sebagai bagian dari Perang 80 Tahun, maka Inggris mulai mengalami kesulitan untuk mendapatkan rempah- rempah dari pasar Lisabon. Oleh karena itu, Inggris kemudian berusaha mencari sendiri negeri penghasil rempah-rempah. Banyak anggota masyarakat, para pelaut dan pedagang yang tidak melibatkan diri dalam perang justru mengadakan pelayaran dan penjelajahan samudra untuk menemukan daerah penghasil rempah-rempah. Penjelajahan Samudera Bangsa Inggris Pelayaran Bangsa Inggris dalam rangka mencari r

Penjelajahan Samudera Bangsa Belanda

Gambar
Selama abad ke 16 M, hampir satu abad bangsa Portugis menguasai perdagangan rempah-rempah antara Nusantara dan Eropa dengan pusat perdagangan di wilayah Lisabon. Salah satu negara Eropa yang tergantung dengan rempah-rempah yang diperdagangkan di Lisabon yaitu Belanda. Sehingga ketika Belanda tidak diperkenankan lagi untuk membeli rempah-rempah di Lisabon karena berlangsung nya perang delapan puluh tahun ( 1568-1648 ) antara Belanda dan Spanyol   yang pada saat itu Portugis dan Spanyol bersekutu, yang mengakibatkan rempah-rempah di Belanda menjadi langka dan memunculkan ide untuk mencari jalan sendiri ke wilayah pusat penghasil rempah-rempah di dunia timur. Penjelajahan Samudera Bangsa Belanda Belanda melakukan pelayaran pertama dengan mengirim Van Nick yang melewati jalur Kutub Utara, tetapi pelayaran pertama Belanda mengalami kegagalan. Kemudian pada tahun 1595, pelayaran ddilanjutkan oleh Cornelis De Houtman melalui Samudra Atlantik. De Houtman Menyusuri pantai Barat Afrika sampai di

Jalur Penjelajahan Samudera Bangsa Portugis

Gambar
Pada permulaan abad Pertengahan, orang-orang Eropa sudah mengenal hasil bumi dari dunia Timur, terutama rempah-rempah dari Indonesia. Dengan jatuhnya Konstantinopel ke tangan Turki Usmani (1453) mengakibatkan hubungan perdagangan antara Eropa dan Asia Barat (Timur Tengah) terputus. Hal ini mendorong orang-orang Eropa mencari jalan sendiri ke dunia Timur untuk mendapatkan rempah-rempah yang sangat mereka butuhkan. Pada awal abad 16 Masehi, mulai lah bermunculan pelayaran-pelayaran untuk mencari pusat rempah-rempah di dunia Timur. Awal pelayaran di Eropa di mulai oleh dua negara besar pada saat itu yaitu Portugis dan Spanyol yang menganut keyakinan sama Kahtolik. Kedua negara pelopor penjelajahan samudera, sering terlibat konflik, untuk menyelesaikan konflik yang terjadi maka Paus Alexander VI mengusulkan untuk melaksanakan perjanjian antara kedua negara yang disaksikan Paus Alexander VI. Pada tanggal 7 Juni 1492 Portugis dan Spanyol akhirnya melakukan perja