Postingan

Menampilkan postingan dari 2024

Perlawanan Kerajaan Makasar terhadap VOC

  Kesultanan Gowa-Tallo adalah kesultanan yang terletak di Makassar, Sulawesi Selatan. Kesultanan ini sering juga disebut sebagai kesultanan Makassar. Wilayahnya terletak di Kabupaten Gowa. Kondisi politik di kesultanan ini dalam bentuk persekutuan sesuai pilihan masing-masing.  Keduanya membentuk persekutuan tahun 1528 sehingga melahirkan Kesultanan Gowa-Tallo atau Kesultanan Makassar.  Kerajaan Goa yang berpusat di Somba Opu sendiri merupakan salah satu kerajaan yang terkenal di nusantara, pelabuhan Somba Opu dengan letaknya yang sangat strategis bagi perdagangan internasional sangat terbuka bagi para pedagang asing yang ingin tinggal di sana misalnya Inggris, Denmark, portugis dan Belanda. Dengan prinsip keterbukaan bagi smeua pedagang asing yang akan tinggal di Somba Opu maka kerajaan Goa semakin berkembang pesat.  Sultan hasanudiin adalah raja dari kesultanan Goa (makasar) merupakan raja mempun membawa kerajaan Goa pada puncaknya. Dia terkenal sebagai raja yang sang

Perlawanan Kerajaan Banten terhadap VOC

Gambar
  Sejarah perang Banten berawal dari perdagangan rempah – rempah yang seringkali diangkut dari Maluku ke Banten terutama oleh pedagang dari Jawa . Dalam sejarah berdirinya Banten juga menjadi pelabuhan untuk pelayaran dari Utara terutama Cina, dan  penguasa Banten tidak menginginkan adanya monopoli perdagangan dari siapapun yang berdagang di pelabuhannya.  Pesatnya perkembangan Banten sebagai kota pelabuhan terbesar Nusantara menarik keinginan VOC untuk menguasainya. Mereka melakukan cara kotor dengan memblokade kapal – kapal Cina dan juga kapal yang datang dari Maluku yang akan masuk ke Banten. Karena sering mendapat pertentangan dari rakyat Banten, Belanda kemudian membangun kota pelabuhan di Sunda Kelapa atau Jayakarta. Pelabuhan itu kemudian dinamakan Batavia oleh Belanda pada tahun 1619 M, sejak itu terjadi perebutan posisi sebagai bandar perdagangan internasional antara Banten dan VOC.  Ketika Pangeran Surya atau Sultan Ageng Tirtayasa naik tahta pa

Perlawanan Kerajaan Mataram Terhadap VOC

Gambar
Perjuangan bangsa Indonesia pada periode ini meliputi masa sejak dibentuknya VOC tahun 1602 sampai dibubarkannya VOC pada tahun1799. A. Perlawanan Kerajaan Mataram Islam Sultan Agung adalah raja yang paling terkenal darik erajaan Mataram yang mempunyai cita-cita 1) menyatukan seluruh tanah jawa dibawah panji-panji Mataram; dan  2) mengusir kekuasaaana sing dari Bumi Mataram.  Keinginan kuat untuk mengusir VOC disebabkan oleh beberapa faktor antara lain : Kehadiran VOC mengganggu kesatuan negara dalam monopoli perdagangannya VOC menghalang – halangi kegiatan perdagangan Mataram yang akan ke Malaka VOC tidak mengakui kedaulatan Mataram. Pada tahun 1626 Sultan Agung mempersiapkan penyerangan VOC melalui rencana penutupan hampir seluruh pantai Jawa atas perintah Tumenggung Baureksa dari Kendal selaku pimpinan perang. Pada tanggal 22 Agustus 1628, pasukan Tumenggung Baureksa bersama 50 kapal yang lengkap dengan perbekalan dan 7 kapal lain tiba di Batavia untuk menuju Malaka.  Pecah perang d

Sejarah Ekonomi Liberal Kolonial Hindia Belanda (1870-1900) : Latar Belakang, Kebijakan dan Dampaknya

  Masa ekonomi liberal di Hindia Belanda terjadi pada 1870-1900 yang ditandai dengan diberikannya peluang kepada pemodal swasta untuk menanamkan modal dalam kegiatan usaha di Hindia Belanda. Para pelaku usaha baik dari Belanda maupun negara Eropa lainnya menanamkan modal di industri – industri perkebunan seperti kopi, teh, gula dan kina baik di Jawa maupun luar Jawa. Pada masa pemerintahan sistem ekonomi liberal, sistem kerja paksa ( cultuurstelsel ) sudah dihapuskan. Dengan dibebaskannya swasta menanamkan modal dan pengaruhnya membuat perkembangan ekonomi Hindia Belanda maju sangat pesat terutama di Jawa. Penduduk pribumi Jawa mulai menyewakan tanahnya kepada swasta Belanda untuk dijadikan perkebunan besar. Dari perkebunan ini memberikan peluang bekerja sebagai buruh perkebunan bagi pribumi. Selama tahun 1870-1885 terjadi perkembangan pesat dan keuntungan besar pada perkebunan teh, kopi, tembakau dan tanaman perdagangan lainnya. Desakan Penghapusan Sistem Tanam Paksa Sistem tanam paks

Kehidupan Pra Aksara Masa Geologi

Gambar
Kehidupan Pra Aksara Masa Praaksara merupakan kurun waktu (zaman) pada saat belum ditemukanya bukti tertulis atau huruf. Praaksara disebut juga zaman nirleka, yaitu zaman tidak ada tulisan. Setelah manusia mengenal tulisan maka disebut zaman sejarah. Berakhirnya zaman prasejarah setiap bangsa berbeda-beda,  berdasarkan perkembangan setiap bangsa tersebut serta informasi yang masuk ke bangsa itu. Misalnya bangsa Mesir Kuno meninggalkan zaman  praaksara  sekitar 4000 SM, bangsa Sumeria dan Dravida meninggalkan zaman praaksara sekitar 3000 SM, sedangkan bangsa Indonesia meninggalkan zaman praaksara 400 M. Masa pra aksara secara garis besar di kelompokan menjadi dua periode yaitu Masa pra aksara berdasarkan Geologi dan masa pra aksara berdasarkan Arkeologi a.     Masa Pra Aksara Berdasarkan Geolog i Menurut Geologi, yaitu ilmu pengetahuan yang mempelajari tentang bumi secara keseluruhan, proses perkembangan bumi, lapisan batuan bumi dibagi menjadi empat masa, yaitu Arkaekum/Arkezo

Masa Perundagian

Gambar
 Zaman Logam Masa perundagian dalam sejarah peradaban manusia, termasuk di Indonesia, ditandai dengan munculnya keterampilan untuk membuat alat dari logam.  Masa perundagian sendiri ditandai dengan adanya keterampilan untuk membuat alat-alat dari bahan logam . Alat berbahan logam tersebut diproduksi dan digunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari seperti bertani, peralatan upacara, dan berburu. Peningggalan masa perundagian seperti benda seni, peralatan hidup, keanekaragaman dan kekayaan budaya serta upacara adat menunjukkan bahwa kehidupan pada masa peundagian telah memiliki selera yang tinggi.  Aspek teknologi merupakan unsur yang penting pada masa perundagian dalam kaitannya dengan perkembangan ekonomi, terutama ketika teknik peleburan logam untuk membuat perkakas telah dikenal.  Ciri-Ciri Masa Perundagian Berikut ini merupakan ciri-ciri kehidupan sosial, budaya, ekonomi, dan aspek teknologi dari masa perundagian, yang dirangkum dari modul Kehidupan Awal Manusia, Sejarah Kelas X

Masa Pra Aksara Berdasarkan Arkeologi

Gambar
Masa Pra Aksara berdasarkan Arkeologi Arkeologi adalah ilmu yang mempelajari kehidupan masa lampau melalui benda-benda artefak/benda-benda peninggalan. Dari hasil penelitian para ahli arkeologi, maka tabir kehidupan masyarakat prasejarah Indonesia dapat diketahui. Berdasarkan penggalian arkeologi maka prasejarah dapat dibagi menjadi 2 zaman yaitu zaman batu dan zaman perundagian. ΓΌ Zaman Batu Zaman batu menunjuk pada suatu periode di mana alat-alat kehidupan manusia umumnya/dominan terbuat dari batu, walaupun ada juga alat-alat tertentu yang terbuat dari kayu dan tulang. Dari alat-alat peninggalan zaman batu tersebut, melalui Metode Tipologi (cara menentukan umur berdasarkan bentuk atau tipe benda peninggalan), maka zaman batu dibedakan lagi menjadi 4 periode/masa, yaitu: a.     Zaman Batu Tua ( Paleolithikum ) Pada zaman ini alat batu buatan manusia masih sangat kasar, tidak diasah atau dipoles seperti Kapak genggam yang ditemukan di daerah Pacitan, Flakes yang terbuat dar