Konsep Berfikir Sinkronik
Konsep Berfikir Sinkronik Berdasarkan e-Modul Sejarah Indonesia Kelas X: Konsep Berpikir Kronologis, Diakronik, Sinkronik, Ruang, dan Waktu dalam Sejarah, kata sinkronik berasal dari bahasa Yunani, yaitu "syn" yang berarti dengan dan "chronoss" yang berarti waktu Dengan begitu, cara berpikir sinkronik hanya akan menganalisis sesuatu pada kondisi tertentu dan lebih menekankan pada struktur. Tujuan cara berpikir sinkronik dalam mempelajari sejarah adalah untuk mengkaji pola-pola, gejala-gejala, dan karakter sebuah peristiwa dalam masa tertentu. Cara berpikir ini memang biasa digunakan dalam ilmu-ilmu sosial. Ciri-ciri dari cara berpikir sinkronik adalah: 1. Mempelajari peristiwa sejarah yang terjadi pada masa tertentu. 2. Menitikberatkan kajian peristiwa pada pola-pola, gejala, dan karakter. 3. Bersifat horizontal. 4. Tidak memiliki konsep perbandingan. 5. Jangkauan kajian lebih sempit. 6. Memiliki kajian yang sangat sistematis. 7. Kajian bersifat serius dan mendalam